Ikuti Teknologi Solusi Masalah Sendiri

Ikuti Teknologi Solusi Masalah Sendiri

Selasa, 04 November 2014

YAHOO TUTUP KANTOR DI INDONESIA 2015

Yahoo Dikabarkan Tutup Kantornya di Indonesia Tahun Depan
Mendukung artikel TechCrunch yang memberitakan kemungkinan penutupan sejumlah kantor Yahoo di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia, sumber kami menyebutkan bahwa Yahoo akan menutup kantornya di Indonesia tahun depan dan memindahkan seluruh kegiatan operasional di Indonesia ke kantor regional di Singapura. Ada apa sebenarnya dengan bisnis Yahoo di Indonesia?


Sejak pengunduran diri Roy Simangunsong sebagai Country Manager dan Sales Director Yahoo Indonesia per akhir Januari lalu, Yahoo tidak lagi mengisi posisi lowong ini dan praktis proses kontrol kegiatan operasional dilakukan langsung oleh pimpinan di kantor regional. Satu-satunya posisi manajemen Yahoo Indonesia yang masih terisi hanyalah Country Editor yang dijabat oleh Dodi Ibnu Rusydi. Keengganan Yahoo untuk segera mengisi posisi puncak di Indonesia tersebut bisa menjadi indikator awal bahwa bisnis di Indonesia tidak lagi menjadi prioritas.
Mendukung artikel TechCrunch yang memberitakan kemungkinan penutupan sejumlah kantor Yahoo di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia, sumber kami menyebutkan bahwa Yahoo akan menutup kantornya di Indonesia tahun depan dan memindahkan seluruh kegiatan operasional di Indonesia ke kantor regional di Singapura. Ada apa sebenarnya dengan bisnis Yahoo di Indonesia? Sejak pengunduran diri Roy Simangunsong sebagai Country Manager dan Sales […] -- Konten ini disindikasi dari DailySocial.net, media industri teknologi, startup dan investasi #1 di Indonesia. Yahoo Dikabarkan Tutup Kantornya di Indonesia Tahun Depan
Kantor Yahoo

kantor pusat Yahoo
Kantor Yahoo
 

Di Indonesia, bisnis Yahoo yang masih berjalan adalah pengelolaan berita (terutama agregasi berita) melalui tim editorial dan penawaran slot iklan oleh tim penjualan. Dengan himpitan popularitas iklan di platform Google (dan yang baru di platform Facebook) yang didukung oleh berbagai partner pihak ketiga, sulit bagi tim penjualan Yahoo untuk menawarkan produknya meskipun situs berita Yahoo Indonesia sendiri cukup populer, terutama cara mereka mengemas strategi media sosial.

Concern Michael Smith yang merupakan mantan eksekutif Yahoo patut menjadi renungan. Di masa ketika perusahaan Silicon Valley lain justru mengembangkan ekspansi bisnisnya di Asia, termasuk Asia Tenggara, Yahoo justru malah memfokuskan diri untuk pasar Amerika Serikat yang sudah matang dan mungkin mulai jenuh. Apa yang ada di pikiran Marissa Mayer? Apakah Yahoo semakin irrelevan dalam percaturan industri teknologi dunia?

Di belahan bumi yang lain, Yahoo mulai menutup satu persatu kantornya, termasuk menutup pusat engineering di India yang merupakan pusat engineering terbesar kedua bagi Yahoo setelah kantor pusatnya di Sunnyvale. Pembukaan kantor Yahoo di Indonesia, yang didahului oleh akuisisi terhadap layanan berbasis lokasi Koprol, praktis tidak menorehkan banyak memori karena Koprol sendiri sudah ditutup dua tahun yang lalu.

Penutupan kantor Yahoo di Indonesia bakal berdampak bagi 50 orang pegawainya. Hal senada juga berlaku bagi pegawai Yahoo di kantor Malaysia dan Vietnam yang dikabarkan memiliki nasib serupa. Kami sendiri yakin restrukturisasi Yahoo ini belum akan berakhir, terutama dengan tekanan bisnis di berbagai vertikal yang pernah menjadi keunggulan perusahaan yang didirikan oleh Jerry Yang dan David Filo di tahun 1995 ini.

[Ilustrasi: Shutterstock]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar