Vertikultur cara mudah bercocok tanam...
Vertikultur. Bertanam Bawang Merah dengan menggunakan Sistem Vertikultur saya ketahui setelah membaca Majalah Trubus . Sistem ini tidak membutuhkan lahan yg luas serta biaya yang mahal, serta tidak membutuhkan perawatan yang banyak (minim perawatan).
Dikatakan minim perawatan dikarenakan kita tidak lagi bersusah payah
untuk mencabuti rumput (gulma), dan penyiraman bisa kita rancang dgn
menggunakan drum tempat Air Nutrisi yg ditaruh lebih tinggi dari media
tanaman (2 meter) kemudian pasang selang air yg ditaruh pada posisi
"pipa nutrisi" shg untuk melakukan penyiraman cukup dgn memutar keran
penyiraman sekitar 3 menit ...enak khan...
Untuk memudahkan pemahaman maka kita lihat Gambar beserta Prosedur berikut ini:
1. Buat papan lingkaran berdiameter 60 cm untuk mencetak blok tempat polivinilklorida (PVC) ditegakkan.
2. Siapkan Pipa berdiameter 4 inci sepanjang 2 m sebagai wadah tanaman.
3. Buat 216 lubang tanam berdiameter 4 cm dengan bor listrik bermata bulat, jarak antar titik 15 cm.
4. Setelah dilubangi, pasang pipa di blok dengan posisi tegak. Setelah itu isi pipa dengan media tanam: campuran sekam mentah, serbuk gergaji, kompos dan tanah. Perbandingan 1:1:1:1.
5. Kemudian masukkan pipa nutrisi berdiameter 1 inci yg telah dilubangi kedalam pipa PVC berisi media tanam. Fungsinya supaya nutrisi yang dituangkan sampai ke dasar pipa. Bagian bawah pipa nutrisi disumbat dengan karet sandal jepit. Tujuannya agar tanah tidak masuk ke dalam pipa nutrisi.
6. Bibit siap ditanam dengan memasukkan sebagian umbi bawang merah kedalam lubang didinding pipa. Supaya umbi tertanam kuat, topang dengan lidi.
7. Kucurkan nitrisi ke pipa nutrisi 3 kali sehari.
Nutrisi tanaman bisa dibuat sendiri yaitu terbuat dari gula, air kelapa, dan tepung beras yang difermentasikan selama sepekan, atau bisa juga kita gunakan air bekas cucian beras yg juga difermentasikan terlebih dahulu. Cara Pemakaian air nutrisi: Pada saat akan dipergunakan untuk menyiram ke tanaman 1 liter air nutrisi tersebut dicampur dengan 20 liter air biasa sebanyak 3 (tiga) kali sehari. Selamat Mencoba, Semoga Sukses...
Untuk memudahkan pemahaman maka kita lihat Gambar beserta Prosedur berikut ini:
2. Siapkan Pipa berdiameter 4 inci sepanjang 2 m sebagai wadah tanaman.
3. Buat 216 lubang tanam berdiameter 4 cm dengan bor listrik bermata bulat, jarak antar titik 15 cm.
4. Setelah dilubangi, pasang pipa di blok dengan posisi tegak. Setelah itu isi pipa dengan media tanam: campuran sekam mentah, serbuk gergaji, kompos dan tanah. Perbandingan 1:1:1:1.
5. Kemudian masukkan pipa nutrisi berdiameter 1 inci yg telah dilubangi kedalam pipa PVC berisi media tanam. Fungsinya supaya nutrisi yang dituangkan sampai ke dasar pipa. Bagian bawah pipa nutrisi disumbat dengan karet sandal jepit. Tujuannya agar tanah tidak masuk ke dalam pipa nutrisi.
6. Bibit siap ditanam dengan memasukkan sebagian umbi bawang merah kedalam lubang didinding pipa. Supaya umbi tertanam kuat, topang dengan lidi.
7. Kucurkan nitrisi ke pipa nutrisi 3 kali sehari.
Nutrisi tanaman bisa dibuat sendiri yaitu terbuat dari gula, air kelapa, dan tepung beras yang difermentasikan selama sepekan, atau bisa juga kita gunakan air bekas cucian beras yg juga difermentasikan terlebih dahulu. Cara Pemakaian air nutrisi: Pada saat akan dipergunakan untuk menyiram ke tanaman 1 liter air nutrisi tersebut dicampur dengan 20 liter air biasa sebanyak 3 (tiga) kali sehari. Selamat Mencoba, Semoga Sukses...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar