Sesegera setelah tersiram hujan, cuci mobilmu. Usahakan di bawah jam 8 pagi atau 5 sore |
"Saat musim panas biasanya debu banyak yang menempel di bodi mobil. Kalau terlalu lama dibiarkan, kotoran makin sulit dihilangkan," ujar Bagus saat diwawancarai Plasadana.com untuk Yahoo Indonesia.
Sedangkan pada musim hujan, lanjut dia, perawatan harus dilakukan dengan tenaga ekstra. Upayakan, setiap kali kendaraan tersiram air hujan langsung dicuci dan dibersihkan. Sebab, air hujan mengandung asam yang berpotensi menimbulkan jamur dan merusak cat kendaraan.
"Tiga hari kita tidak cuci biasanya akan muncul bintik putih. Nah, kalau masih tidak dibersihkan lebih dari satu minggu, bisa menyerap ke bodi dan membuat warna cat memudar," papar dia.
Selain itu, waktu dan tempat mencuci juga perlu diperhatikan. Hindari mencuci pada siang hari ketika panas matahari sedang menyengat. Sebab, mencuci kendaraan di bawah paparan sinar matahari langsung biasanya menyisakan bercak-bercak air di bodi mobil. Kerak air ini bisa menyerap ke dalam bodi kendaraan yang akhirnya berpotensi menimbulkan jamur dan memudarkan warna cat kendaraan.
Sebaiknya, kata dia, mencuci mobil dilakukan pagi atau sore hari ketika cuaca lebih sejuk. "Sebelum jam 8 pagi atau setelah jam 5 sore adalah waktu yang tepat," ungkap dia.
Selanjutnya, kata Bagus, gunakanlah sampo yang tepat untuk kendaraan Anda. Pilih yang tidak mengandung deterjen ataupun silicon serta memiliki kadar pH (keasaman) netral di kisaran angka 7. Sebab, shampoo yang dengan kadar keasaman tinggi atau lebih dari 8 memiliki sifat basa yang dapat mengakibatkan cat menjadi kusam dan pudar warnanya.
Begitu juga sebaliknya, sampo yang memiliki kadar pH terlalu rendah atau kurang dari 6 mempunyai sifat asam yang mudah mengorosi cat. Perlu diingat, bukan berarti sampo yang menghasilkan banyak busa memiliki kualitas yang baik.
"Perhatikan kemampuan sampo dalam mengikat kotoran, apakah setelah dicuci dengan sampo tertentu semua kotoran terangkat atau tidak," papar dia.
Bagaimana jika terdapat baret?
Menurut bagus, hal tersebut memerlukan penanganan yang sedikit berbeda. Setelah bagian mobil yang tergores dicuci dan dibersihkan dari kotoran yang menempel, segera oleskan kompon (compound) atau bahan penghilang goresan pada cat di bagian bodi mobil yang tergores. Kemudian ratakan dengan jari dan tekan dengan kain lap halus sesuai bidang yang tergores.
Apabila goresan sudah tidak terlihat, gosok tempat bekas goresan tersebut dengan cairan pengilap cat menggunakan kain lap yang halus dan bersih. Jangan lupa, pilih kompon yang tidak melunturkan cat mobil dan tidak meninggalkan warna pada kain penggosok.
"Di luar itu, kalau mau mobil selalu terlihat mengkilat dan bersih, lakukan perawatan berkala berupa poles cat minimal 4-5 bulan sekali," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar